Home » »

3 Langkah yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Biasakan Anak Mulai Berpuasa
Mengajarkan puasa merupakan sebuah hal yang sudah harus dilakukan terhadap anak sejak usia kecil. Untuk mengenalkan puasa Ramadan pada anak, terdapat sejumlah hal yang perlu dibiasakan oleh orangtua.

BERITA TERKAIT
Psikolog, Intan Erlita, M.Psi, menjelaskan hal pertama yang dapat diajarkan orangtua ialah mulai mengenalkan suasana Ramadan, sesuai dengan bahasa anak agar mudah dipahami.

"Biarkan mereka mengenali suasana terlebih dahulu. misalnya puasa itu ada sahur. Jika ia terbangun saat sahur ceritakan apa itu sahur, biasanya nantinya anak akan ikut-ikutan puasa. Walaupun pagi-pagi sudah minta susu," ujar Psikolog Intan, saat dihubungi redaksi Fimela.

Intan menambahkan, begitu pun ketika berbuka puasa, ajak anak untuk menyiapkan makanan berbuka, ketika azan ajak anak untuk ke meja makan untuk berbuka bersama-sama. Biarkan anak merasakan dengan cara dia sendiri.

"Hal ini memudahkan dia ketika masuk ke usia berpuasa, ia pun akan terbiasa, dan siap ketika sudah masuk umur wajib puasa," paparnya.

Yang kedua Intan mengatakan yang perlu digaris bawahi ialah jangan memaksakan anak berpuasa satu hari penuh apalagi ketika anak belum masuk usia aqil baliqh. Sebaiknya, ajarkan anak secara perlahan dan bertahap.

Sebab, bila dipaksakan nantinya si kecil akan tidak menyukai bulan Ramadan.

"Kalau belum usia wajib puasa seperti anak balita, TK, SD itu jangan dipaksa. Nantinya ia justru kesal sama bulan Ramadan karena terpaksa harus menahan lapar dan haus," tambahnya.

Ketiga, orangtua bisa menceritakan melalui dongeng apa itu puasa Ramadan. Jadi sebagai orangtua kita harus memikirkan bagaimana mengajarkan anak puasa dengan cara menyenangkan tanpa memaksakan si kecil.

"Jadi mengenal puasa itu ada prosesnya dan bertahap. Jadi bukan hanya suasa lebaran saja yang ia rasakan, tapi kita ajakarkan sebelum lebaran kita harus melewati proses puasa satu bulan penuh," tandasnya.


0 komentar:

Posting Komentar

ElangQQ - Pusat Poker Domino Online