Pada momen menjelang Idulfitri seperti sekarang ini, banyak orang tengah mempersiapkan diri untuk pulang ke kampung halaman. Tradisi merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman ini merupakan sesuatu yang tak dapat dilewatkan dengan mudah.
Kondisi jalanan yang penuh serta moda transportasi lain yang tak kalah padat menyebabkan perlu ada persiapan ekstra. Persiapan ini semakin penting terutama jika mudik bersama bayi dan balita.
Mudik bersama bayi dan balita harus dirancang dengan matang dari jauh hari sebelumnya. Selain memilih moda transportasi yang paling nyaman, mood kedua orangtua juga sangat menentukan suasana hati si kecil. Agar si kecil tak mudah rewel, orangtua harus tetap tenang dan tidak cepat panik ketika terjadi sesuatu di luar perkiraan.
Mudik bersama bayi dan balita bisa menjadi saat yang menyenangkan sekaligus melelahkan,"tutur dr. Cut NurulHafifah, Sp. A selaku dokter spesialis anak RS Pondok Indah Pondok Indah.
Menurutnya, hal pertama yang dilakukan adalah pertimbangkan terlebih dahulu jenis transportasi apa yang hendak dipilih. Idealnya, memilih jenis transportasi dengan waktu tempuh yang paling minimal sehingga membuat si kecil lebih nyaman.
"Pertimbangkan juga apakah moda transportasiyang dipilih dapat mengakomodasi peralatan penunjang untuk si kecil seperti stroller," tuturnya.
Kedua, bila bepergian dalam jangka waktu yang cukup lama beserta bayi berusia 6-12 bulan, perlu dipertimbangkan untuk membawa makanan pendamping ASI (MPASI) yang mudah diolah selama perjalanan.
Ketiga, perhatikan pula kebersihan makanan dan lokasi bersantap karena kekebalan tubuh si kecil belum sempurna sehingga lebih mudah terkena infeksi.
Keempat, jangan lupa untuk bangun suasana menyenangkan selama perjalanan mudik, supaya suasana hati si kecil pun tetap terjaga.
0 komentar:
Posting Komentar