POKER ONLINE - Sebuah kritikan keras disampaikan Matt le Tissier kepada Ole Gunnar Solskjaer. Legenda Southampton itu menilai pelatih 46 tahun tersebut sangat amatir dalam menangani skuat Manchester United.
Kritikan Le Tissier ini berlatar belakang sengketa penalti Manchester United. Pada pekan kedua EPL kemarin, Paul Pogba mencoba menyerobot jatah penalti Rashford, di mana sang gelandang gagal mengeksekusi penalti tersebut.
Setelah pertandingan tersebut, Solskjaer memberikan klarifikasi mengenai tata cara eksekusi penalti di United. Ia menyebut bahwa kedua pemain tersebut adalah pemain yang ia nominasikan mengeksekusi penalti, di mana ia membiarkan kedua pemain itu memutuskan sendiri siapa yang akan menendang penalti.
Di mata Le Tissier, seorang pelatih harus memiliki ketegasan dan tidak membiarkan para pemainnya yang memutuskan sendiri. "Apa yang ia [Solskjaer] lakukan itu membuat segalanya menjadi membingungkan ketika mereka memiliki dua eksekutor penalti dan anda membiarkan mereka memilih sendiri siapa yang menendang," beber Le Tissier kepada The Mirror.
Perilaku Amatir
Le Tissier menyebut bahwa kebijakan Solskjaer itu adalah kebijakan yang sangat amatir, karena menurutnya seorang pelatih harus tegas memutuskan siapa yang mengesekusi penalti di dalam timnya.
"Apa yang ia [Solskjaer] lakukan itu tidak profesional, sangat amatir dan kekanak-kanakan. Ia harusnya mengambil peran yang tegas pada kondisi seperti itu."
"Ia seharusnya membuat keputusan seperti 'Kamu adalah pemain terbaik dalam mengeksekusi penalti, jadi anda yang akan bertugas mengeksekusi penalti. Jika anda tidak berada di lapangan, maka pemain ini yang akan mengambil penalti itu. Namun selama anda berada di lapangan, maka anda yang akan mengambil tugas itu."
Persaingan Ketat
Le Tissier menilai salah satu langkah yang bisa dilakukan Solskjaer adalah membuat kompetisi di sesi latihan agar ia mengetahui siapa eksekutor penalti terbaiknya.
"Dahulu, kami memiliki kompetisi menembak penalti di sesi latihan untuk menentukan siapa yang akan mengambil penalti di pertandingan yang sesungguhnya, dan saya memenangkan kompetisi itu."
"Pada saat itu saya masih berusia 20 tahun ketika menjadi eksekutor penalti, dan tidak ada yang mempertanyakan status saya itu karena saya memang berhak mengeksekusi penalti dan itu adalah tugas saya." tandasnya. DOMINOQQ
Jadi Polemik
Hingga hari ini, status eksekutor penalti Manchester United masih menjadi tanda tanya besar.
Solskjaer masih tetap bersikukuh bahwa Pogba dan Rashford sama-sama berhak mengeksekusi penalti meski keduanya sama-sama gagal mengeksekusi penalti baru-baru ini.
0 komentar:
Posting Komentar