Wabah virus corona telah melumpuhkan hampir di setiap lini kehidupan. Klub-klub Indonesia Basketball League (IBL) 2020 termasuk yang terkena dampaknya.
Bima Perkasa bahkan mengaku pendapatannya menurun signifikan karena pandemi yang tak kunjung reda dalam sebulan terakhir. Operator IBL dan PP Perbasi menyetop penyelenggaraan kompetisi sampai waktu yang tidak ditentukan.
Alhasil, manajemen pun membuat kebijakan dengan meniadakan THR tahun ini. Sebelumnya, Bima Perkasa memutuskan untuk tak melakukan pemangkasan gaji.
"Pendapatan kami menurun cukup signifikan, maka kami buat kebijakan dengan tidak ada THR dan tunjangan," kata pemilik Bima Perkasa, Edy Wibowo, dalam laman Iblindonesia.
Manajemen, sebut Edy, tak ingin aktivitas perekonomian pemain dan stafnya terganggu jika menggunakan kebijakan memotong gaji. Maka, keputusan meniadakan THR dianggap paling tepat.
Kami berharap para pemain di staf bisa di rumah saja, menjaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana, Nantinya, kebijakan tersebut akan dievaluasi seiring dengan perkembangan situasi terkini di tanah air.
By posting
www.ElangQQ.com
0 komentar:
Posting Komentar