ELANGQQ - Banyak kejutan terjadi di MotoGP 2020. Kini elemen lain siap memainkan peran yang berpotensi memengaruhi persaingan.
Balapan di Le Mans, akhir pekan nanti, berpotensi berlangsung dalam keadaan basah sepanjang balapan
Sangat mengkhawatirkan. Saya melihat ramalan cuaca dan sepertinya hujan turun sepanjang pekan," kata bos Tech3 KTM Herve Poncharal, dilansir Crash
Kami kurang antusias menghadapinya. Tapi kami tidak punya pilihan. Di sisi lain, kondisi ini juga menarik. Kita lihat bagaimana kinerja pembalap saat hujan," sambungnya.
Jika ramalan cuaca tepat, balapan nanti akan jadi seri MotoGP pertama yang berlangsung di bawah guyuran hujan sejak Valencia 2018.
Ajang MotoGP di Brno, Republik Ceko, pada 2019, sebenarnya juga digelar basah. Namun, trek saat itu mulai perlahan mengiring seiring berlajannya balapan.
Andrea Dovizioso (Ducati) mengungguli Alex Rins (Suzuki) dan Pol Espargaro (KTM) pada balapan hujan di Valencia tahun 2018. Ketika itu balapan harus dihentikan dan dimulai kembali karena kondisi membahayakan
Penghuni dua posisi teratas Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) belum tampil di kelas utama pada saat itu
Maka, keduanya bersama Miguel Oliveira (Tech3 KTM), Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), Alex Marquez (Repsol Honda), dan Iker Lecuona (Tech3 KTM) berpotensi merasakan pengalaman pertama
MotoGP 2020 merupakan musim penuh kejutan. Sudah ada enam pemenang dalam delapan seri yang berlangsung.
Sebanyak empat di antaranya baru pertama kali berjaya. Mereka adalah Quartararo, Binder, Oliveira, dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
0 komentar:
Posting Komentar