ELANGQQ : Turin - Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora dan Cristiano Ronaldo masih panas Setelah si menteri menuding Ronaldo melanggar protokol kesehatan COVID-19, pihaknya pun kini akan melakukan investigasi terkait hal itu.
Tudingan Ronaldo melanggar protokol kesehatan COVID-19 bermula saat dirinya pulang kampung ke Portugal pada Senin (5/10). Padahal saat itu seluruh penggawa Juventus harus melakukan isolasi selama dua pekan di J-Hotel yang terletak di dekat markas Bianconeri
Langkah ini diambil karena dua staf Si Nyonya Tua dinyatakan positif COVID-19. Ronaldo diduga menolak untuk melakukan karantina karena ingin tetap ingin membela timnas Portugal.
Sepekan kemudian saat Portugal akan berlaga, hasil tes Ronaldo menunjukkan positif COVID-19. Ia langsung memilih kembali ke Turin dengan menggunakan jet pribadi untuk menjalani karantina mandiri agar mudah dipantau oleh Juventus.
Sempat terjadi silang pendapat antara Cristiano Ronaldo dan Spadafora terkait hal ini. Ronaldo mengira Menpora Italia mempermasalahkan sikapnya kembali ke Turin.
Mantan penyerang Real Madrid ini membela diri dengan mengatakan tindakannya itu sudah mendapat izin. Namun, faktor utama Spadafora geram terhadap Ronaldo tampaknya bukanlah hal tersebut.
Spadafora menegaskan bahwa Ronaldo dianggap melanggar protokol kesehatan karena tindakannya menolak karantina dan terbang keluar Italia. Ia mengungkapkan bakal melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Saat dia pergi keluar, Ronaldo tidak menghormati protokol," kata Spadafora kepada program RAI Che Tempo Che Fa dikutip oleh Football Italia.
"Akan ada investigasi untuk membuktikan hal tersebut," jelas Menteri Olahraga Italia tersebut.
Cristiano Ronaldo sendiri saat ini masih menjalani karantina di Turin. Hasil tes terakhirnya masih menunjukkan bahwa penyerang 36 tahun ini positif COVID-19.
0 komentar:
Posting Komentar