Perang Bakarat - AC Milan melanjutkan tren positif mereka di musim kompetisi 2020-2021 setelah menumbangkan Udinese dengan skor 2-1 dalam gelaran Liga Italia. Di pertandingan tersebut, Zlatan Ibrahimovic tampil sebagai bintang dengan mencetak satu gol dan satu assist.
Terhitung sejak musim lalu, Milan sejatinya sudah melakoni 24 pertandingan tanpa sekalipun menelan kekalahan. Saat ini, Rossoneri pun memuncaki klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan perolehan 16 poin dari enam kali bertanding.
Lebih luar biasa lagi, hal ini dilakukan dengan skuad Milan yang didominasi oleh para pemain muda. Tercatat, sekarang Milan merupakan tim dengan rata-rata usia pemain termuda di lima liga top Eropa, yaitu 24,5 tahun.
Pemain tertua di Milan saat ini adalah Ibrahimovic dengan usia 39 tahun. Akan tetapi, bomber berpaspor Swedia itu tetap menampilkan performa gemilang sebagaimana pemain yang berada di usia emasnya.
“Kami adalah salah satu kelompok termuda di Eropa, meskipun saya sedikit meningkatkan rata-rata usia kami, tetapi mereka (para pemain Milan) membuat saya merasa muda. Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan,” jelas Ibra kepada DAZN, Senin (2/11/2020).
Performa apik yang ditunjukkan Milan sejauh ini sejatinya membuat mereka kini mendapat tekanan yang lebih besar. Meski begitu, sebagai pemain yang paling tua dan berpengalaman di tim, Ibra bertekad untuk pasang badan, menanggung semua tekanan tersebut.
“Saya akan menanggung tekanan dan tanggung jawab, mereka tidak perlu merasakannya. Saya akan mengurusnya, mereka hanya harus bekerja, percaya dan mengikuti jalan kami. Saat-saat sulit datang untuk semua orang, itu bagian dari musim kompetisi, tetapi yang terpenting adalah tetap berpikir positif," terang mantan striker Juventus dan Inter Milan tersebut.
Milan sendiri kini difavoritkan untuk bisa meraih gelar juara Liga Italia (Scudetto). Ibra sebenarnya tidak memungkiri bahwa saat ini ada dua target, secara tim dan individu.
Target utama Milan musim ini hanyalah finis di posisi empat besar klasemen Liga Italia. Sedangkan, target pribadi Ibra yaitu mengantarkan Rossoneri meraih Scudetto. Akan tetapi, Ibra tak ingin terlalu ambil pusing soal ini. Menurutnya, yang terpenting sekarang adalah fokus ke pertandingan satu demi satu.
“Semuanya berjalan baik, tapi seperti yang saya katakan beberapa minggu lalu, kami mengambilnya satu per satu. Setiap pertandingan seperti final, lalu kami akan lihat di mana kami berakhir. Ada target kolektif dan individu. Kita akan lihat apa yang terjadi,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar